Kembali ke galeri
Teh yang Sepi

Apresiasi Seni

Karya seni ini menampilkan adegan tenang seorang pria yang sedang membuat teh. Sosok tersebut, yang dirender dalam gaya sederhana namun ekspresif, duduk di samping kompor kecil, dengan cermat mengipasi api dengan kipas daun palem. Di atas, sebuah teko gantung tergantung anggun, mengisyaratkan proses pembuatan bir yang akan datang. Palet warnanya redup, didominasi oleh nada abu-abu, cokelat, dan hijau yang diredam, yang menciptakan rasa damai. Komposisinya berorientasi vertikal, menarik mata ke atas, dan penempatan pria dan peralatan pembuat teh diseimbangkan dengan hati-hati. Ini membangkitkan perenungan sunyi dari momen kesepian. Kaligrafi di sekitarnya menambah lapisan lain, esensi dari suasana hati yang kontemplatif. Itu berbicara tentang menemukan penghiburan dalam kesederhanaan ritual sehari-hari dan kenyamanan rumah.

Teh yang Sepi

Feng Zikai

Kategori:

Dibuat:

Tanggal tidak diketahui

Suka:

0

Dimensi:

1250 × 4453 px

Unduh:

Karya seni terkait

Rindunya Kampung Halaman, Belum Kembali - Puisi Anonim Dinasti Tang
Di Sisi Timur Galeri, Sebelah Barat Jendela Hijau, Mencari Bunga dan Bermain Petak Umpet
Desa baik di tahun yang melimpah, dan sebuah toko anggur ditambahkan di hutan bambu
Pohon Dipotong, Namun Vitalitas Tetap Ada; Musim Semi Datang dengan Tunasan yang Ganas, Betapa Semangatnya Adegan Ini
Niat yang Terungkap dengan Menanam Persik: Satu Tanaman Dilihat sebagai Dua
Bukit Hijau yang Indah di Depan, Tukang Perahu Menolak untuk Tinggal
Klasik Seribu Karakter
Awan di Atas Air, Disangka Gunung
Gunting tadi malam hilang, ditemukan pagi ini di pagar batu
Jangan petik di Paviliun Perpisahan; Bayangan Tebal Tetap Melindungi Para Pejalan
Jalan Agung Akan Berhasil
Kupu-kupu yang Jatuh Cinta