Kembali ke galeri
Lapangan yang dicangkul ('The furrows')

Apresiasi Seni

Bayangkan Anda berdiri di lapangan luas—betapa luar biasanya pemandangan ini! Lukisan ini membuka diri ke area luas yang tenggelam dalam nuansa keemasan, menciptakan kontras mencolok dengan langit biru yang dihiasi dengan awan putih empuk yang melayang bebas. Ini adalah perayaan kesederhanaan pedesaan dan keindahan alam, di mana alur-alur tanah yang baru dibajak menenun permadani tekstur yang mengundang Anda untuk menyentuh. Gerakan kuas yang dinamis memperkuat kehidupan dalam adegan tersebut; sapuan ekspresionis terlihat seolah menghidupkan tanah.

Saat Anda melihat lebih dekat, Anda melihat sosok-sosok kecil yang bekerja keras di kejauhan, mewujudkan esensi usaha dan pengabdian. Aktivitas yang ramai ini, bersama dengan ketenangan alam, menciptakan keseimbangan harmonis—undangan untuk merangkul baik kerja keras maupun aspek tenang kehidupan pertanian. Setiap alur bukan sekadar garis tanah, tetapi representasi dari kerja dan kehidupan, menangkap energi mentah dan berdenyut dari tanah. Saat Anda menatap lebih lama, dampak emosional dari pemandangan ini memenuhi udara; itu menceritakan sebuah kisah tentang keterhubungan, kemurahan hati tanah, dan ketahanan manusia—itu adalah roh yang abadi dari bekerja sama dengan tanah untuk keberlangsungan dan keindahan.

Lapangan yang dicangkul ('The furrows')

Vincent van Gogh

Kategori:

Dibuat:

1888

Suka:

0

Dimensi:

5116 × 4000 px
810 × 650 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Tumpukan Gandum, Arques-la-Bataille 1903
Pemandangan pesisir dengan pelangi, para nelayan dan petani di sebuah teluk, halaman pembuat kapal di kejauhan
Yenno Guio Dya – Teman Para Pelancong Dari Seri 1925 不动明王菩萨
Teluk Napoli di Pagi Berkabut
Sebuah Rumah Umum 1770
Kepala seorang petani wanita dengan penutup kepala putih
San Simeone Piccolo di luar Grand Canal, Venesia
Teratai, Matahari Terbenam
Sinar Bulan di Atas Danau dan Pemandangan Gereja
Bucentaure Meninggalkan Basin
Lanskap pastoral dengan seorang penggembala dan gembala betina yang beristirahat
Pemandangan Arles dari Ladang Gandum