Kembali ke galeri
Biara Buddha 1925

Apresiasi Seni

Terletak di latar belakang pegunungan megah, lukisan ini menangkap pemandangan yang menakjubkan; bukit-bukit lembut membentang ke lembah yang tenang di mana arsitektur kuno berpegang erat pada kanvas alam yang luas. Nada dominan dari kuning hangat dan biru tua bekerja sama dengan harmonis, menciptakan interaksi antara tanah dan langit. Awan tipis melayang dengan malas di atas, melemparkan bayangan halus yang menari di atas medan yang kasar, menambahkan kedalaman dan dinamika.

Komposisi menarik pandangan ke atas, dari tekstur lembut di depan hingga ketinggian megah pegunungan yang dipenuhi dengan struktur bersejarah. Setiap fitur arsitektural—yang tampaknya hampir runtuh di bawah perjalanan waktu yang tak henti-hentinya—menawarkan narasi yang terisi sejarah. Ini membangkitkan rasa tempat, menarik penonton ke dalam sebuah alam di mana alam dan kemanusiaan berjalin. Kita hampir bisa mendengar bisikan masa lalu saat cahaya mengubah lanskap sepanjang hari, menghidupkan adegan tanpa waktu ini.

Biara Buddha 1925

Nicholas Roerich

Kategori:

Dibuat:

1925

Suka:

0

Dimensi:

10490 × 7786 px

Unduh:

Karya seni terkait

Musim Gugur di Eragny 1900
Pohon Pinus dengan Figur di Taman Rumah Sakit Saint-Paul
Magazin Bubuk Mesiu, Hyde Park 1793
Pandai Besi di Sungai Kent, Westmorland
Gambaran, Tebing Skotlandia atau Irlandia, 1900
Kincir Angin di Belanda
Le Pont Royal, Paris 1859
Pintu Masuk ke Desa Osny
Sebuah Perahu Nelayan di Laut Bergelombang
Studi untuk Catskill Creek
Pemandangan dengan kota Italia di dekat gunung tinggi, reruntuhan kuil di sebelah kanan, dua sosok dan seekor anjing di latar depan
Tumpukan Jerami di Giverny, Efek Pagi
Musim Semi di Sungai Seine