Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Karya seni ini menyajikan adegan yang menyentuh dari upaya manusia; sekelompok tokoh terlibat dalam apa yang tampak sebagai pekerjaan pertanian. Komposisi dibagi menjadi dua bagian yang berbeda, masing-masing menggambarkan individu yang mengerjakan tanah. Gayanya sederhana, hampir seperti kartun, namun sarat dengan emosi; penggunaan tinta hitam yang tajam dengan latar belakang putih menciptakan rasa kedekatan dan energi mentah. Seseorang hampir dapat mendengar suara ritmis alat-alat terhadap tanah, merasakan beban kolektif dari tugas yang ada, dan merasakan tekad tenang yang terukir di wajah mereka.
Di mana ada kesulitan, ada solusi, di mana ada harapan, duri dapat berubah menjadi beras.
Feng ZikaiKarya seni terkait
Umpannya harum, tetapi ikannya tidak menggigit, jadi pancingnya hanya berdiri pada capung
Bangun Pagi, Belajar Baik: Walau Muda Usia, Kemajuan Besar – Lagu Anak-Anak Tahun 60-an