Kembali ke galeri
Catatan Perjalanan II: Salju di Amanohashidate 1921

Apresiasi Seni

Ukiran kayu yang tenang ini menangkap pemandangan musim dingin bersalju di sebuah desa tradisional Jepang yang terletak di tepi perairan tenang. Salju tebal menutupi lanskap, melembutkan setiap garis tepi dan meredam suara, membangkitkan keheningan yang mendalam. Dua sosok, berpakaian hangat, berjalan di jalan salju antara rumah-rumah dan pohon-pohon yang berat dengan salju, menghadap ke air dingin yang berkilau. Langit, dengan gradasi halus dari biru pucat ke biru tua, dihiasi pola yang menyerupai butiran salju jatuh, menciptakan suasana dan kedalaman.

Seniman dengan mahir menggunakan transisi warna yang halus dan pola rumit untuk mengekspresikan tekstur dan berat salju—permainan ruang putih dengan cabang dan atap berwarna gelap menonjolkan ketebalan salju. Komposisi mengarahkan mata pemirsa sepanjang jalan berliku, mengundang perjalanan kontemplatif ke dalam keindahan musim dingin yang tenang. Selain daya tarik estetikanya, karya ini mencerminkan penghormatan Jepang awal abad ke-20 terhadap perubahan musim dan keindahan alam yang sementara, menggabungkan tradisi ukiyo-e dengan kepekaan kontemporer yang menyatukan realisme dan suasana puitis.

Catatan Perjalanan II: Salju di Amanohashidate 1921

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1921

Suka:

0

Dimensi:

4800 × 3311 px

Unduh:

Karya seni terkait

Koleksi Pemandangan Korea: Gerbang Barat Suwon
Hujan di Jembatan Shinkyō Nikkō
Catatan Perjalanan II: Gubuk Pantai (Echū Himi) 1921
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Jembatan Atas Fukagawa
Pantai Mihogaseki di Provinsi Izumo
Catatan Perjalanan III (Seri Oleh-Oleh Perjalanan III) Izumo Matsue (Bulan Berkabut) 1924
Fajar di Danau Yamanaka
Malam Musim Semi di Jembatan Kintai
Gunung Inari di Prefektur Nagano, 1947
Catatan Perjalanan II: Tango no Miyazu
Koleksi Pemandangan Jepang: Pantai Kanie di Hizen 1923
Salju Malam di Desa Terajima
Gunung Fuji Setelah Salju, Tagoura 1932