Kembali ke galeri
Mekarnya Bunga Prem di Sudut; Satu Cabang Ringan yang Dipatahkan dan Dibawa Masuk

Apresiasi Seni

Karya seni ini menghadirkan lukisan benda mati yang sederhana dan elegan, mengundang ketenangan dan renungan. Sebuah vas biru ramping memegang cabang bunga prem yang lembut dengan kelopak berwarna persik yang menyebarkan vitalitas lembut. Komposisi yang sederhana — meja sederhana dengan vas dan kotak dupa yang mengeluarkan asap tipis berkelok-kelok — menciptakan adegan tenang yang bergetar dengan kehidupan dan kedamaian. Guratan hitam yang mendefinisikan cabang dan vas tegas namun terkendali, khas lukisan tinta tradisional Tiongkok, menangkap bentuk dan perasaan tanpa detail berlebihan.

Kaligrafi tulisan tangan di sisi kiri menyeimbangkan bobot visual vas dan bunga, menambahkan dimensi puitis dan lirikal pada karya. Nuansa tinta yang halus dan sapuan warna lembut pada bunga dan vas menekankan harmoni antara kekosongan dan bentuk, ringan dan kedalaman. Secara emosional, penonton diajak masuk ke dalam momen indah yang singkat—rapuh namun bertahan lama—disertai nuansa melankolis lembut dalam teks puisi. Secara historis, perpaduan kaligrafi dan lukisan ini mencerminkan tradisi intelektual Tiongkok yang kaya, di mana beberapa goresan kuas menyampaikan refleksi filosofis yang mendalam, menghubungkan kesenangan sederhana alam dengan perasaan manusia.

Mekarnya Bunga Prem di Sudut; Satu Cabang Ringan yang Dipatahkan dan Dibawa Masuk

Feng Zikai

Kategori:

Dibuat:

Tanggal tidak diketahui

Suka:

0

Dimensi:

3720 × 4484 px

Unduh:

Karya seni terkait

Membuka Air Putih, Dekat Jembatan
Bambu dan Bunga Plum
Galeri Timur, Jendela Hijau Barat, Mencari Bunga dan Bermain Tag
Di Tempat Ketenangan Berada, Tidak Ada Perang; Energi Senjata Larut ke dalam Cahaya Matahari dan Bulan
Tamu dari Jauh, Pohon Pinus Menjulurkan Tangan Menyambut
Anak Yatim dan Anak-anak Sayang
Pohon Tua dan Orang-Orang di Tanggul
Pohon Willow di Tepi
Seorang wanita miskin mengenal dirinya sendiri di cermin