Kembali ke galeri
Kolam Teratai dan Jembatan Jepang

Apresiasi Seni

Lukisan ini membawa penonton ke dalam oasis yang tenang, di mana gelombang lembut air menari lembut di seluruh kanvas yang luas. Pantulan hijau yang bergetar saling terjalin dengan warna lembut teratai, menciptakan permadani warna yang rumit yang mengundang orang untuk berhenti dan menarik napas dalam-dalam. Palet ini menampilkan perpaduan khas Monet antara hijau subur, biru menenangkan, dan putih lembut, semuanya bersatu untuk membangkitkan perasaan ketenangan; efeknya hampir seperti mimpi, seolah-olah kita dapat mendengar bisikan lembut angin yang menggerakkan daun di tepi air.

Menarik untuk mempertimbangkan konteks historis karya ini. Dilukis pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, karya ini mencerminkan pergeseran gerakan Impresionis menuju penangkapan momen-momen sesaat dalam alam. Dedikasi Monet untuk menggambarkan cahaya dan suasana yang berubah tetap mencolok; sebuah kesaksian tentang pendekatan revolusionernya terhadap seni. Karya ini, dengan sapuan kuas spontan dan warna-warna cerahnya, tidak hanya menangkap lokasi tertentu tetapi juga mengenkapsulasi pengalaman emosional yang mendalam, yang tetap bergema dengan audiens lalu dan sekarang.

Kolam Teratai dan Jembatan Jepang

Claude Monet

Kategori:

Dibuat:

1910

Suka:

0

Dimensi:

4000 × 3598 px
500 × 449 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Alun-alun Marcus di Venesia
Antibes Dilihat dari La Salis
Pemandangan musim semi dengan pohon berbunga kuning
Jalan ke Versailles, Louveciennes, Salju
Pemandangan pedesaan dengan pepohonan
Portal dan Menara Albane di bawah sinar matahari
Pemandangan Pegunungan dengan Kastil dan Keluarga Pedesaan di Depan
Katedral Salisbury dari padang
Pantai di Pourville, Matahari Terbenam