
Apresiasi Seni
Karya seni ini, yang mengingatkan pada cerita rakyat, menyajikan adegan gerobak yang terbalik, menyebarkan isinya ke tanah. Tokoh-tokohnya ditampilkan dalam gaya yang sederhana namun efektif, menggunakan garis hitam tipis dan sapuan warna untuk menentukan bentuknya. Komposisinya seimbang, dengan gerobak terbalik pusat bertindak sebagai titik fokus, dikelilingi oleh tokoh-tokoh yang bereaksi terhadap peristiwa tersebut. Palet warnanya terkendali, menggunakan corak bumi dan warna biru yang diredam, yang berkontribusi pada suasana melankolis karya seni tersebut. Ada dua pohon menjulang tinggi yang menjadi titik fokus karya seni tersebut. Penggunaan ruang negatif oleh seniman, terutama di langit dan tanah, menambah rasa kedalaman dan keterbukaan pada adegan. Efek keseluruhannya adalah kontemplasi yang tenang, mengundang pemirsa untuk mempertimbangkan narasi yang disampaikan.