
Apresiasi Seni
Karya ini menyajikan lanskap yang mencolok, didominasi oleh bebatuan yang kokoh dan berbahan tekstur, permukaannya terlukis dalam berbagai nuansa tanah yang membangkitkan rasa ketahanan dan kekekalan. Bayangan dan sorotan cahaya menari di sepanjang kontur mereka, mengungkapkan pola rumit yang menyiratkan efek pengikisan dan pengaruh alam. Komposisi ini bersifat dinamis dan kontemplatif; tatapan penonton tertarik antara puncak tajam dan lembah, seolah mengundang eksplorasi medan yang tampak liar ini. Langit yang lembut membingkai adegan, dengan awan lembut menambahkan rasa kedalaman dan pergerakan, berkontras indah dengan kekokohan pegunungan.
Palet warna berperan penting dalam membangkitkan emosi; ochre hangat dan coklat gelap menghubungkan batu-batu dengan tanah, sementara biru dingin sesekali menyiratkan adanya air atau langit di atas. Interaksi warna ini menciptakan rasa harmoni; seolah-olah pemandangan itu hidup, bernapas, dan berubah dengan cahaya. Setiap tatapan mengungkapkan sesuatu yang baru—sentuhan merah dan hijau yang muncul di antara nuansa tanah mengundang rasa ingin tahu dan kagum, menciptakan pengalaman yang bergema dengan ketenangan dan refleksi. Elemen-elemen ini bersatu untuk menciptakan bukan hanya representasi visual, tetapi juga narasi tentang semangat alam yang abadi.