Kembali ke galeri
Patung Buddha 1928

Apresiasi Seni

Dalam karya yang menawan ini, penonton dibawa ke dalam sebuah kerajaan di mana spiritual dan duniawi saling terjalin. Patung-patung ini muncul dari permukaan, menggambarkan berbagai Budha, masing-masing memancarkan ketenangan dan kebijaksanaan. Garis halus dan ukiran yang hati-hati membangkitkan rasa damai, hampir mengundang penonton untuk melangkah ke dalam ruang suci ini. Tekstur batu tersebut dapat dirasakan; seolah bergetar dengan usia dan sejarah, menunjukkan bahwa sosok-sosok ini telah menyaksikan banyak momen pengabdian.

Palet warna sangat kontras dengan nuansa bumi yang diselingi dengan semburat biru lembut dan nada merah muda di latar belakang, yang meningkatkan suasana etereal karya seni ini. Nuansa lembut ini memberikan suasana yang menakjubkan, seolah fajar sedang terbit di atas lanskap yang jauh. Komposisi, ditandai dengan sikap tegak para figura, mencerminkan rasa stabilitas dan penghormatan—pengingat yang tenang tentang ajaran Buddhisme. Saat Anda menatap lebih dalam, Anda mungkin merasakan hubungan yang mendalam dengan ilahi, sebuah kerinduan untuk berlama-lama di momen-momen refleksi dan kejernihan ini.

Patung Buddha 1928

Nicholas Roerich

Kategori:

Dibuat:

1928

Suka:

0

Dimensi:

5760 × 4384 px
310 × 410 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Hakim yang Tidak Adil dan Janda yang Mengganggu
Yerobeam mempersembahkan kepada berhala
Biara Nevsky di St. Petersburg
Sketsa Dekorasi 1930. Musim Semi Suci
Himalaya dari Ting-kye Dzong
Di Dalam Kapel Santo Isidoro Gereja San Andrés di Madrid