
Apresiasi Seni
Dari sudut pandang yang tampaknya rahasia, karya seni ini menampilkan pemandangan menara gereja yang jauh, dibingkai oleh tekstur kasar dinding batu dan pelukan dedaunan yang hijau. Sang seniman dengan mahir menggunakan palet warna yang terkendali, di mana warna hijau redup, oker, dan langit keabu-abuan yang lembut menciptakan suasana kontemplasi yang tenang. Cahayanya terasa menyebar, seolah tersaring melalui kabut pagi yang lembut, sehingga meningkatkan suasana yang tenang.
Komposisi ini merupakan studi tentang kontras: bentuk organik tumbuhan yang disandingkan dengan garis-garis geometris arsitektur gereja dan bebatuan yang kaku. Penggunaan impasto, meskipun halus, menambah kualitas taktil, yang mengundang penonton untuk hampir merasakan tekstur kasar dinding. Karya ini membangkitkan rasa keabadian, momen tenang yang tertangkap dalam arus kehidupan sehari-hari. Seolah-olah seseorang telah menemukan taman tersembunyi, dan dunia sejenak terdiam untuk memungkinkan refleksi yang damai.