Kembali ke galeri
Varengeville di Bawah Matahari

Apresiasi Seni

Dalam pemandangan yang menawan ini, nuansa lembut berpadu dengan mulus untuk menciptakan kualitas seperti mimpi. Bukit-bukit yang bergelombang lembut, dihiasi dengan vegetasi yang subur, mengundang kita untuk merenungkan ketenangan alam, sementara pondok kecil yang terletak di puncak bukit seolah berbisik cerita tentang kesendirian yang tenang. Keahlian Monet bersinar saat dia menangkap cahaya yang memantul di atas ombak laut yang jauh, setiap sapuan kuas dipenuhi dengan vitalitas yang halus yang menunjukkan bukan hanya penglihatan, tetapi juga suara — suara lembut air menghantam pantai, gema angin yang menyusuri pepohonan; sebenarnya, seseorang hampir dapat merasakan angin sejuk menyapu wajah.

Karya ini mencerminkan esensi impresif dalam menangkap momen, sebuah perasaan sementara yang hanya bisa digambarkan melalui realisme taktil dari warna dan cahaya. Palet warna, yang terutama terdiri dari hijau lembut, biru, dan aksen pastel halus, membangkitkan ketenangan dan kedamaian yang mendalam, dengan biru laut yang bercampur dengan kehangatan tanah. Di dalam karya seni ini, Monet menciptakan kedalaman spasial yang menarik penonton ke dalam adegan, menjadikannya bukan hanya gambar, tetapi sebuah pengalaman. Periode akhir abad ke-19 membawa apresiasi baru terhadap keindahan sehari-hari, mewakili inti dari keindahan alam.

Varengeville di Bawah Matahari

Claude Monet

Kategori:

Dibuat:

1897

Suka:

0

Dimensi:

3870 × 2680 px

Unduh:

Karya seni terkait

Kebun Pendeta di Nuenen dalam Salju
Gedung Parlemen, Efek Malam
Lanskap Arkade dengan Figur yang Membuat Musik
Ngarai Kishu Taro, Seri Kansai
Lanskap dengan Willow yang Dipangkas
Pohon Beech Kuno, Taman Besar Windsor 1797
Pohon willow menangis dan kolam teratai
Pohon Oak Bodmer, Hutan Fontainebleau