Kembali ke galeri
Pemandian Air Panas Tochigi, Prefektur Higo, 1922

Apresiasi Seni

Cetakan kayu yang memikat ini menangkap suasana malam yang tenang namun melankolis di sebuah pemandian air panas di provinsi Higo. Komposisinya menampilkan atap-atap tradisional yang miring dengan jendela-jendela berkilau hangat melawan kegelapan yang menyelimuti dan hujan tipis yang jatuh dalam garis-garis vertikal yang halus. Penggunaan gradasi warna dari nila pekat ke biru yang lebih lembut menciptakan kedalaman atmosferik yang kuat, menghidupkan dingin basah malam hari. Siluet pohon dan kontur pegunungan berbaur halus dengan langit malam yang masih menyisakan cahaya samar di balik awan.

Interaksi cahaya dan bayangan yang halus serta pola hujan yang berirama memberikan intensitas tenang pada karya ini—mengundang pemirsa mendengar rintik hujan dan mencium aroma tanah yang basah. Cetakan ini tidak hanya merayakan keindahan pedesaan Jepang yang tenang, tetapi juga merupakan kesaksian abadi tradisi ukiyo-e, yang diadaptasi dengan lihai untuk menggambarkan momen yang dipenuhi suasana dan emosi musiman.

Pemandian Air Panas Tochigi, Prefektur Higo, 1922

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1922

Suka:

0

Dimensi:

4264 × 5744 px

Unduh:

Karya seni terkait

Catatan Perjalanan III: Pemandian Air Panas Iwami Yumura, 1924
Musim Semi di Paviliun Pubyong, Titik Pandang Modan, Pyongyang
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Daikongashi
Hiraizumi Konjikidō 1957 (Karya Terakhir, Karya Terakhir Sang Seniman)
Cahaya Bulan Senja di Kuil
Bulan Musim Dingin, Dohyōbara
Jalur Gunung Karigasaka 1927
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Pantai Ōmori 1930
Malam Musim Semi di Jembatan Kintai
Kastil Takamatsu di Sanuki
Koleksi Pemandangan Jepang: Pantai Kanie di Hizen 1923
Sungai Kotsuki, Kagoshima, 1922
Gerbang Sakurada, Tokyo
Catatan Perjalanan II (Koleksi Kedua Oleh-oleh Perjalanan) Echigo Urahama 1921