
Apresiasi Seni
Cetakan kayu yang memikat ini menangkap suasana malam yang tenang namun melankolis di sebuah pemandian air panas di provinsi Higo. Komposisinya menampilkan atap-atap tradisional yang miring dengan jendela-jendela berkilau hangat melawan kegelapan yang menyelimuti dan hujan tipis yang jatuh dalam garis-garis vertikal yang halus. Penggunaan gradasi warna dari nila pekat ke biru yang lebih lembut menciptakan kedalaman atmosferik yang kuat, menghidupkan dingin basah malam hari. Siluet pohon dan kontur pegunungan berbaur halus dengan langit malam yang masih menyisakan cahaya samar di balik awan.
Interaksi cahaya dan bayangan yang halus serta pola hujan yang berirama memberikan intensitas tenang pada karya ini—mengundang pemirsa mendengar rintik hujan dan mencium aroma tanah yang basah. Cetakan ini tidak hanya merayakan keindahan pedesaan Jepang yang tenang, tetapi juga merupakan kesaksian abadi tradisi ukiyo-e, yang diadaptasi dengan lihai untuk menggambarkan momen yang dipenuhi suasana dan emosi musiman.