Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Drama meledak di depan mata kita; sebuah balet kacau manusia dan binatang yang terkunci dalam pertempuran mematikan. Adegan itu adalah kegilaan gerakan; kuda yang mengangkat kaki, pedang yang berayun, dan kekuatan mentah singa—semuanya ditampilkan dengan penguasaan cahaya dan bayangan yang luar biasa. Tokoh-tokoh, mengenakan warna-warna cerah yang memotong nada-nada bersahaja dari lanskap, tertangkap dalam cengkeraman kekerasan. Saya hampir bisa mendengar benturan baja, dengusan singa, dan teriakan para pemburu. Itu adalah adegan yang brutal, namun tak dapat disangkal menawan.
Perburuan Singa
Eugène DelacroixKarya seni terkait
Moulay Abd-er-Rahman, Sultan Maroko, meninggalkan istananya di Meknes, dikelilingi oleh pengawalnya dan para pejabat utamanya