Kembali ke galeri
Koleksi Pemandangan Jepang: Karatsu (Bekas Gudang Beras) 1922

Apresiasi Seni

Cetakan yang penuh nuansa ini menangkap pemandangan pedesaan yang tenang di bawah langit malam yang seperti beludru dengan bintang-bintang yang berkelap-kelip. Atap jerami, yang dihasilkan dengan tekstur kaya warna abu-abu tua dan hitam pekat, mendominasi latar depan, menunjukkan tempat tinggal yang sederhana dan sudah berumur. Sebuah ruang yang dibingkai oleh lengkungan di tengah membawa mata ke sebuah badan air yang tenang yang disinari cahaya bulan yang sejuk, dengan gunung biru jauh yang menyatu lembut di cakrawala. Gradasi warna biru yang halus kontras indah dengan warna bumi, menciptakan harmoni seimbang antara alam dan pemukiman manusia.

Teknik ukiran kayu yang halus dan gradasi warna yang lembut menyampaikan suasana yang intim dan penuh kontemplasi; keheningan malam hampir dapat dirasakan. Penempatan langit berbintang di atas tekstur atap yang kasar menciptakan dialog puitis antara bumi dan langit, antara masa lalu dan sekarang. Karya ini mencerminkan pentingnya seni cetak ukiyo-e Jepang awal abad ke-20, yang menggabungkan estetika tradisional dengan kepekaan modern. Palet warna lembut dan komposisi yang tepat membangkitkan nostalgia yang damai, mengundang penonton untuk membayangkan suara lembut malam dan aroma segar pedesaan, sebuah momen ketenangan yang dibekukan waktu.

Koleksi Pemandangan Jepang: Karatsu (Bekas Gudang Beras) 1922

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1922

Suka:

0

Dimensi:

3960 × 3000 px

Unduh:

Karya seni terkait

Kyoto Kiyomizu-dera 1933
Benteng Kumamoto Jembatan Miyukibashi
Catatan Perjalanan III (Souvenir Perjalanan, Koleksi Ketiga) Sungai Kiso Horaigan 1928
Catatan Perjalanan III (Oleh-oleh Perjalanan Bagian 3) Akita Tozaki 1928
Lansekap Terpilih Jepang: Okayama Uchiyama-shita, 1923
Salju di Puncak Aso Kannon
Gerbang Sakurada, Tokyo
Hujan Musim Panas Awal di Arakawa
Bulan di atas Prefektur Miyagi
Menara Jam Okayama 1947
Malam Musim Semi di Ueno Toshogu
Koleksi Pemandangan Jepang Kyoto Nonomiya 1923