Kembali ke galeri
Gunung itu seperti alis, air menyerupai mata

Apresiasi Seni

Karya seni ini membangkitkan rasa kontemplasi yang tenang. Dua tokoh duduk di bawah pohon yang sebatang kara, memunggungi penonton, menyiratkan fokus pada pemandangan di hadapan mereka. Pohon itu sendiri adalah elemen dominan, bentuknya dibuat dengan sapuan kuas yang berani dan ekspresif yang menunjukkan perpaduan kekuatan dan kelembutan. Penggunaan warna yang hemat - terutama hitam dan putih pudar pada kertas - memberikan estetika minimalis pada karya tersebut, menekankan keindahan komposisi yang mencolok. Pemandangan itu, dengan bukit-bukitnya yang lembut di latar belakang, menunjukkan lanskap yang tenang yang kondusif untuk refleksi. Kehadiran karakter Tiongkok, yang ditulis secara vertikal, menambah lapisan kedalaman lainnya; karakter ini mengisyaratkan makna yang lebih dalam, mungkin puisi atau pengamatan filosofis yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman visual. Kontras yang tajam dan kesederhanaan yang disengaja menciptakan momen ketenangan.

Gunung itu seperti alis, air menyerupai mata

Feng Zikai

Kategori:

Dibuat:

Tanggal tidak diketahui

Suka:

0

Dimensi:

1250 × 4018 px

Unduh:

Karya seni terkait

Minum dengan Tetangga, Melalui Pagar
Abad 1914 Central Square
Setelah Embun Beku yang Parah dan Matahari yang Garang, Angin Musim Semi Akhirnya Tiba di Gubuk Jerami
Pemandangan Jalan Musim Dingin
Dongeng tentang hidung Lilli
Penuh dengan Cahaya Bulan di Malam Hari, Lukisan Menerobos Ribuan Yard Ubin Berglasir
Bukit Hijau yang Indah di Depan, Tukang Perahu Menolak untuk Tinggal
Kisah Nyata Semua Orang
Sebuah Lagu di Masa Depresi
Melihat Keluar dari Sarang
Jangan petik di Paviliun Perpisahan; Bayangan Tebal Tetap Melindungi Para Pejalan
Ilustrasi untuk Singoalla Angin adalah Kekasih Saya