Kembali ke galeri
Sumpah Horatius

Apresiasi Seni

Karya yang mengesankan ini membawa kita ke dalam momen yang sangat intens dan penuh emosi. Adegan ini menangkap momen krusial dalam sejarah, di mana dua kelompok saling berhadapan dalam konflik yang mendalam. Komposisi ini diikat oleh tiang-tiang kuno yang tinggi di latar belakang, menciptakan suasana yang megah namun suram. Seniman menggunakan pose-pose dan ekspresi yang kontras untuk membangkitkan rasa drama; kita melihat para pejuang yang bangga di satu sisi, dengan sikap yang tegas, sementara yang lain tampak ragu-ragu, terjebak dalam kesedihan yang mendalam. Merah yang cerah dan biru gelap dari pakaian menyoroti taruhan emosional, menyiratkan benang loyalitas yang terjalin dengan keputusasaan.

Penumpukan figur menciptakan kedalaman, membimbing pandangan penonton dari para pejuang yang berdiri ke arah perempuan-perempuan yang duduk di tepi, yang mewujudkan sebuah kesedihan yang lebih tenang namun mendalam. Ada ketegangan yang terasa di udara—kita hampir bisa mendengar teriakan yang tidak terdengar ketika senjata diangkat, dan bisa merasakan beratnya keputusan yang diambil. Konteks sejarah menambah intensitas ini: ia mencerminkan tema kehormatan dan pengorbanan, yang menjadi inti narasi kepahlawanan di Roma kuno. Karya David tidak hanya berfungsi sebagai pesta visual, tetapi juga memainkan peran penting dalam gerakan seni neoklasik, menekankan kejelasan moral dan nilai-nilai kepahlawanan melalui penggambaran yang tepat, hampir fotografis, dari emosi manusia.

Sumpah Horatius

Jacques-Louis David

Kategori:

Dibuat:

1785

Suka:

0

Dimensi:

6156 × 4800 px
4248 × 3298 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Potret Wilhelmine Preetorius
No Hay Quien Los Socorra
Jalan di Andalusia, atau La Maja dan Pria Berjubah
Kepala Seorang Petani Wanita
Napoleon di dekat Borodino
Sebuah adegan dari Antikuitas klasik
Potret Ellen, Putri Sang Seniman
Count Demetrius de Palatiano dengan Kostum Suliot
Kafe Rumah, Kairo (Pengecoran Peluru)