Kembali ke galeri
Salju di Taman Kiyosumi

Apresiasi Seni

Cetak indah ini mengajak pengamat masuk ke dalam lanskap musim dingin yang tenang, di mana serpihan salju yang halus menutupi pemandangan dengan keheningan lembut. Komposisi ini dengan cermat menyeimbangkan paviliun kayu yang kokoh di tepi kolam yang tenang dengan lengkungan organik dari pohon-pohon dan semak-semak yang tertutup salju. Keahlian sang seniman tampak jelas melalui garis-garis presisi namun mengalir khas tradisi ukiyo-e, memberikan kehidupan dan irama pada ketenangan. Palet warna yang lembut—biru pucat, abu-abu lembut, dan sentuhan cokelat hangat—menambah suasana tenang yang dingin, seolah hampir bisa mendengar bisikan salju yang turun.

Pohon pinus yang miring di latar depan, dipenuhi salju segar, menciptakan bingkai alami yang mengarahkan pandangan ke arsitektur di tepi air. Bukit-bukit kabur di latar belakang memudar ke langit abu-abu, membawa mata lebih jauh ke dunia musim dingin yang tenang ini. Karya tahun 1938 ini menangkap keseimbangan halus antara kekuatan alam yang tenang dan karya tangan manusia, membangkitkan perasaan renungan damai dan kekal, sebuah momen yang tergantung antara nafas dan serpihan salju.

Salju di Taman Kiyosumi

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1938

Suka:

0

Dimensi:

3098 × 2112 px

Unduh:

Karya seni terkait

Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Jembatan Shin-Ohashi 1926
Catatan Perjalanan II: Tango no Miyazu
Akashicho Setelah Hujan
Catatan Perjalanan III (Koleksi Ketiga Oleh-oleh Perjalanan) Taman Nishikoen Fukuoka
Catatan Perjalanan II Kanazawa Shimohondamachi 1921
Catatan Perjalanan I (Tabimiyage Daiichishu) Kanazawa Ryunokaku 1920
Catatan Perjalanan III (Oleh-Oleh Perjalanan, Koleksi Ketiga) Bishu Kamezaki 1928
Koleksi Pemandangan Jepang: Pantai Kanie di Hizen 1923
Pantai Mihogaseki di Provinsi Izumo
Koleksi Pemandangan Jepang: Kastil Aoba Sendai 1933
Hujan di Jembatan Shinkyō Nikkō
Catatan Perjalanan II: Himi Koshoji di Etchu