Kembali ke galeri
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Daikongashi

Apresiasi Seni

Lukisan ini membawa penonton ke suasana pinggir sungai yang tenang, dimana bangunan kayu tradisional berjajar sepanjang tebing batu. Komposisi ini mengatur ruang dengan aliran diagonal yang menarik yang dibentuk oleh kanal dan deretan rumah, mengarahkan pandangan dari taman sudut kiri bawah yang hidup ke kegiatan halus di sepanjang tepi air. Dua sosok dalam perahu kecil menunjukkan kehidupan manusia yang terlibat dalam pekerjaan sehari-hari, sementara satu sosok lain berjongkok di pintu menambah sentuhan intim pada suasana yang tenang. Teknik penggunaan pola dan tekstur yang cermat pada atap dan tembok batu menciptakan kesan tempat yang nyata.

Dengan palet warna yang sederhana, didominasi oleh warna tanah yang redup, biru lembut, dan hijau, karya ini menangkap harmoni tenang antara alam dan pemukiman manusia. Goresan kuas yang lembut dan gradasi air yang halus menyampaikan ketenangan mengalir, berkontras dengan garis arsitektur dan dedaunan yang tajam. Secara emosional, karya ini membangkitkan rasa damai dan nostalgia akan irama kehidupan sehari-hari yang abadi. Secara historis, karya ini merupakan perwujudan penting dari gerakan shin-hanga yang menghubungkan ukiyo-e klasik dengan sentuhan modern.

Dua Belas Pemandangan Tokyo: Daikongashi

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1920

Suka:

1

Dimensi:

2175 × 3200 px

Unduh:

Karya seni terkait

Catatan Perjalanan III: Pemandian Air Panas Iwami Yumura, 1924
Gunung Fuji Minami Sawazu 1936
Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Oleh-oleh Perjalanan) Kota Bin Horikawa 1920
Tokyo Dua Belas Pemandangan Tepian Sungai Komagata Asakusa 1919
Koleksi Pemandangan Korea: Musim Semi di Pyongyang
Kumpulan Pemandangan Jepang Terpilih: Akita Tsuchizaki 1928
Catatan Perjalanan III (Koleksi Tabimiyage Ketiga) Bōshū Futomi 1925
Jembatan Tagonoura 1930
Monumen Washington dan Sungai Potomac 1935
Catatan Perjalanan III (Seri Oleh-Oleh Perjalanan III) Izumo Matsue (Bulan Berkabut) 1924
Catatan Perjalanan III (Koleksi Souvenir Perjalanan Ketiga) Rawa Kusunuma Akita 1927
Salju di Taman Shiba