Kembali ke galeri
Futami-ga-ura 1933

Apresiasi Seni

Cetakan lukisan ini menangkap ketenangan senja di atas sepasang batu suci yang dihubungkan oleh tali tebal bernama shimenawa, dengan hiasan kertas tradisional yang menggambarkan makna spiritualnya. Komposisinya berfokus pada batu-batu kasar yang muncul dari perairan tenang, siluet gelapnya kontras indah dengan langit cerah yang dicat dengan warna hangat merah muda dan oranye yang memudar menjadi biru dan ungu dingin di atasnya. Teknik cetak kayu halus sang seniman menonjolkan gradasi lembut di langit dan pantulan halus di permukaan air, menciptakan suasana yang tenang namun penuh kehidupan yang mengundang untuk merenung.

Keseimbangan cermat antara elemen alam—batu dan air—dan kehadiran ilahi yang disarankan oleh shimenawa memberikan nuansa penuh kontemplasi dan hormat pada pemandangan tersebut. Cahaya yang memudar memberikan karya ini keindahan sementara, menekankan harmoni antara alam dan spiritualitas, tema umum dalam seni tradisional Jepang. Cetakan ini, dibuat pada awal abad ke-20, dengan indah menampilkan perpaduan gaya ukiyo-e klasik dengan kepekaan modern dari gerakan shin-hanga, membangkitkan nostalgia dan ketenangan melalui keahlian seni dan ekspresi puitis.

Futami-ga-ura 1933

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1933

Suka:

0

Dimensi:

6428 × 4487 px

Unduh:

Karya seni terkait

Bukit Senkoji, Onomichi dari Seri Pemandangan Jepang, 1922
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Kuil Zozo-ji
Salju di Jembatan Shinkyo, Nikko
Danau Chuzenji, Utakigahama, 1931
Hujan Senja di Jembatan Imai
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Matahari Terbenam di Ike no Kami Shokura
Buku Perjalanan II (Kenangan Perjalanan II) Danau Kamo di Bawah Sinar Bulan, Sado 1921
Malam Musim Semi di Inokashira, 1931
Catatan Perjalanan III (Volume Souvenir Perjalanan 3) Semenanjung Oga Pulau Naga 1926
Koleksi Pemandangan Jepang Kyoto Nonomiya 1923
Bunga Sakura Malam Koganei
Salju di Kuil Zojoji
Salju di Shato (Kuil Hie) 1931