Kembali ke galeri
Catatan Perjalanan I (Suvenir dari Perjalanan)

Apresiasi Seni

Cetakan yang mengesankan ini menangkap pemandangan desa pantai yang tenang di bawah sinar bulan purnama yang terang, dengan detail rumit dan gradasi warna yang halus. Rumah-rumah kayu berdiri dengan gagah di sepanjang garis pantai yang bergelombang, tekstur kayu yang termakan waktu terlihat meskipun palet warnanya redup. Langit berubah mulus dari biru cerulean kaya ke biru tengah malam yang hampir hitam, menciptakan suasana yang menenangkan dan menyatu. Bulan bulat yang terang kontras tajam dengan warna-warna redup, memancarkan cahaya lembut yang menerangi pemandangan di bawahnya. Ombak yang lembut pecah di atas batu karang jauh menambah irama dan kesinambungan yang tenang dalam momen malam yang damai ini. Komposisinya seimbang dengan sosok manusia yang disisipkan secara halus—anak-anak di dekat air dan sosok berwarna biru membawa ember—menambah kehangatan dan kedalaman cerita pada lanskap yang diam ini.

Secara artistik, karya ini menampilkan penggunaan gradasi yang ahli—ciri khas dari cetakan kayu shin-hanga—menangkap ketenangan malam dengan realisme puitis. Lapisan warna menciptakan permainan terang dan gelap yang halus, meningkatkan suasana kesendirian yang damai. Komposisi memandu mata secara alami dari sosok di latar depan ke air dan kemudian ke laut gelap yang luas, membangkitkan rasa keintiman dan ketidakterbatasan. Secara historis, karya ini berasal dari gerakan shin-hanga yang berusaha menginterpretasi ulang ukiyo-e tradisional dengan kepekaan modern terhadap cahaya dan atmosfer, menghubungkan masa lalu dan masa kini. Dampak emosional karya ini terletak pada martabat tenang dan undangan lembut untuk merenung, membawa penonton ke momen keheningan kontemplatif yang dibingkai oleh cahaya bulan yang lembut.

Catatan Perjalanan I (Suvenir dari Perjalanan)

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1919

Suka:

0

Dimensi:

2214 × 3200 px

Unduh:

Karya seni terkait

Pulau Sakura Kagoshima
Catatan Perjalanan III (Volume Ketiga Suvenir Perjalanan) Kuil Tenmangu Osaka 1927
Catatan Perjalanan II (Oleh-oleh Perjalanan Vol. 2) Miyajima Bersalju 1928
Catatan Perjalanan I (Suvenir Perjalanan Bab Satu) Wakasakukuko 1920
Taman Ueno, Tokyo, 1952
Prefektur Wakayama: Pelabuhan Mito
Omiya Minumagawa 1930
Danau Towada dan Batu Senjojiki 1933
Seri Kansai: Jembatan Yakumo di Kuil Nagata, Kobe
Pagoda Lima Lantai Kuil Ikegami Honmon-ji
Seri Kansai, Nara, Kuil Kasuga Taisha
Di Bawah Ladang Shiobara
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Kuil Kiyomizu Ueno, 1928