Kembali ke galeri
Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Oleh-oleh Perjalanan) Ibatanuma Mutsu 1919

Apresiasi Seni

Cetak kayu yang memikat ini membawa penonton ke pemandangan sungai yang tenang dengan dominasi warna biru tua dan hijau lebat dari kanopi pepohonan yang padat. Dua sosok perlahan menavigasi perahu kayu sempit melewati jalur air yang tenang, dibingkai oleh jalinan ranting dan daun yang kompleks di sisi kanan komposisi, menciptakan kanopi rapat yang hampir dapat disentuh di atas perairan biru pekat. Teknik yang digunakan menunjukkan keahlian ukiyo-e tradisional—garis halus, penggunaan pigmen alami secara bertingkat, dan gradasi warna (bokashi) yang halus memberikan kedalaman mimpi dan kehadiran atmosfer.

Komposisi yang vertikal mengarahkan pandangan dari para pendayung yang tenang melewati dedaunan lebat menuju punggung bukit kabur yang terlihat samar tersapu cahaya fajar atau senja, dicat dengan biru lembut dan langit yang berwarna oranye yang menandakan momen singkat yang ditangkap. Secara emosional, cetakan ini membangkitkan rasa kesendirian yang damai, renungan tenang terhadap irama alam dan kehadiran manusia di dalamnya. Dibuat pada tahun 1919, karya ini muncul pada masa ketika para pembuat cetak Jepang memadukan metode tradisional dengan kepekaan estetika yang berkembang untuk menangkap lanskap nostalgic dan jiwa abadi suatu tempat, menambah makna artistik yang bertahan lama.

Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Oleh-oleh Perjalanan) Ibatanuma Mutsu 1919

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1919

Suka:

0

Dimensi:

2088 × 3024 px

Unduh:

Karya seni terkait

Kuil Kiko, Prefektur Nara
Bulan di atas Prefektur Miyagi
Kuil Gunung di Yamagata, 1941
Salju di Taman Kiyosumi
Taman Shiba Onshi 1937
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Janggut Putih Bersalju
Pelabuhan Shimabara, Gunung Mayuyama, 1922
Ngarai Kishu Taro, Seri Kansai
Taman Jernih di Bawah Cahaya Bulan
Salju di Taman Shiba
Koleksi Lanskap Jepang Bungo Kakise 1923
Catatan Perjalanan II: Pagi di Doutonbori, Osaka