Kembali ke galeri
Matahari Terbenam di Sungai Ando

Apresiasi Seni

Cetakan kayu yang tenang ini menangkap pemandangan sungai yang damai pada senja hari, dengan dasar sungai yang luas berkelok-kelok di bagian depan dan tengah. Airnya dengan lembut memantulkan warna pastel lembut langit saat matahari terbenam, dengan awan yang diselimuti warna merah muda dan ungu yang halus mengambang. Pegunungan berwarna biru indigo pekat menjulang tinggi di latar belakang, dengan garis-garis rumit yang menggambarkan tekstur permukaan yang kasar. Di tepi kiri, terdapat sebuah kelompok rumah tradisional yang tersembunyi di antara pepohonan lebat, memberi sentuhan manusia pada lanskap alam yang luas.

Keahlian sang seniman terlihat dari penggunaan palet warna biru dan hijau yang lembut yang berpadu dengan rona hangat senja, menciptakan suasana meditasi yang tenang. Keseimbangan antara bentuk padat—gunung dan tepi sungai—dan elemen cair—air dan langit—mengalirkan mata mengikuti irama alami. Gradasi warna langit yang halus menunjukkan momen singkat antara siang dan malam, memunculkan rasa tenang dan koneksi mendalam dengan alam. Karya tahun 1935 ini membuktikan tradisi ukiyo-e yang diinterpretasikan kembali dengan sensitivitas modern.

Matahari Terbenam di Sungai Ando

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1935

Suka:

0

Dimensi:

4389 × 6405 px

Unduh:

Karya seni terkait

Pemandangan Gunung Unzen dari Amakusa
Musim Dingin di Kamigamo, Kyoto
Hujan Musim Panas Awal di Arakawa
Catatan Perjalanan III (Volume Souvenir Perjalanan 3) Semenanjung Oga Pulau Naga 1926
Memancing Burung Kormoran di Sungai Nagara
Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Oleh-oleh Perjalanan) Ibatanuma Mutsu 1919
Catatan Perjalanan II (Souvenirs Perjalanan, Edisi Kedua) Salju di Hari Cerah di Miyajima
Kuil Saisho di Hirosaki
Pagoda Ikegami Honmon-ji, 1928
Situs Kastil Fukuoka 1940
Catatan Perjalanan II: Pantai Pesisir Echigo
Dataran Pinus Miho 1931
Kuil Nanzenji di Kyoto Setelah Hujan Musim Gugur
Prefektur Wakayama: Pelabuhan Mito