Kembali ke galeri
Balai Buddha Agung

Apresiasi Seni

Lukisan ini memperlihatkan momen tenang di tepi kolam reflektif yang diapit tembok batu rendah dan pagar kayu. Pohon pinus yang tinggi dan ramping menjulang di antara pengamat dan struktur kuil tradisional besar yang samar di bawah atmosfer hujan dengan warna abu-abu lembut. Atap bertingkat kuil memudar dalam kabut, menghadirkan rasa tenang dan khidmat. Dua sosok, berpakaian tradisional, berjalan di jalan setapak dengan payung; kehadiran mereka yang kecil dan halus kontras dengan skala arsitektur yang megah, mungkin menggambarkan sebuah ziarah atau jalan-jalan santai di malam hari. Hujan digambarkan dengan garis vertikal tipis yang halus, melembutkan keseluruhan komposisi dan memberikan nuansa yang tenang dan meditatif.

Sang seniman menggunakan gradasi warna biru dan abu-abu yang halus untuk menggambarkan kelembapan yang melingkupi, sementara penggunaan warna hangat pada sosok dan batang pinus memberikan keseimbangan dan fokus visual. Komposisi vertikal menekankan tinggi pohon dan struktur kuil, mengarahkan pandangan ke atas dan menambah irama kontemplatif. Karya ini termasuk tradisi ukiyo-e yang menangkap keindahan sementara dan suasana hari hujan dengan keahlian dan kehalusan puitis. Interaksi halus antara alam, arsitektur, dan kehidupan manusia mengajak kita merasakan ketenangan momen dan merenungkan harmoni mendalam di antara dunia tersebut.

Balai Buddha Agung

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

Tanggal tidak diketahui

Suka:

0

Dimensi:

843 × 1228 px

Unduh:

Karya seni terkait

Salju Tersisa di Inokashira
Catatan Perjalanan II: Pagi di Doutonbori, Osaka
Catatan Perjalanan III (Koleksi Tabimiyage Ketiga) Bōshū Futomi 1925
Kuil Tsurugaoka Hachimangu 1931
Catatan Perjalanan II Niigata Gosaibori 1921
Maebashi Shikishima Kawara 1942
Catatan Perjalanan II (Oleh-oleh Perjalanan, Koleksi Kedua) Koshu Somagawa 1921
Catatan Perjalanan III (Koleksi Souvenir Perjalanan Ketiga) Danau Tazawa Istana Han-Suka 1927
Salju di Kōnuma, Mito
Catatan Perjalanan II: Himi Koshoji di Etchu
Kota Nagoya, Kuil Zuizen, 1932
Jembatan Kiyosu 1931