Kembali ke galeri
Bulan di atas Prefektur Miyagi

Apresiasi Seni

Diterangi oleh cahaya bulan purnama yang mistis, cetakan kayu ini menangkap lanskap pedesaan di malam hari dengan keindahan yang memikat. Saluran irigasi yang berliku melintasi ladang padi, membimbing mata pemirsa menuju barisan pohon berbayang di bawah langit yang diterangi bulan. Bulan yang bersinar berada pada keseimbangan sempurna di atas cakrawala, memberi rona biru perak yang sejuk pada seluruh pemandangan. Pohon-pohon digambarkan dengan warna nila tua dan hitam, kontras tajam dengan air yang jernih dan kontur ladang yang menyerupai embun es atau kabut tipis. Permainan cahaya dan bayangan ini, bersama palet warna biru, putih, dan hitam yang minimalis, menciptakan suasana yang tenang dan kontemplatif yang mengundang keheningan.

Teknik sang seniman adalah shin-hanga klasik, menggabungkan metode ukiyo-e tradisional dengan kepekaan modern terhadap atmosfer dan naturalisme. Gradasi halus di langit dan detail lembut di tepi ladang menunjukkan penguasaan teknik cetak kayu yang hebat. Komposisinya—seimbang namun dinamis—menonjolkan tidak hanya keindahan alam, tetapi juga harmoni antara kegiatan manusia dan alam. Dibuat pada tahun 1946, tak lama setelah Perang Dunia II, karya ini mencerminkan kerinduan akan kedamaian dan kembalinya kehidupan pedesaan yang tenang. Kedalaman emosional yang hening dan seni yang halus menegaskan posisinya sebagai karya penting dalam gerakan shin-hanga dan sejarah cetak Jepang.

Bulan di atas Prefektur Miyagi

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1946

Suka:

0

Dimensi:

4194 × 6144 px

Unduh:

Karya seni terkait

Dua Belas Pemandangan Tokyo: Janggut Putih Bersalju
Hujan Senja di Jembatan Imai
Jembatan Tagonoura 1930
Musim Semi di Paviliun Pubyong, Titik Pandang Modan, Pyongyang
Musim Dingin di Kamigamo, Kyoto
Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Oleh-oleh Perjalanan) Wakasa Kude no Hama 1920
Kota Nagoya, Kuil Zuizen, 1932
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Ochanomizu 1926
Pagi di Jembatan Ganda