Kembali ke galeri
Catatan Perjalanan II Niigata Gosaibori 1921

Apresiasi Seni

Tenggelam dalam ketenangan malam yang dalam, pemandangan ini menangkap suasana sisi sungai kota yang intim di mana cahaya hangat dari dalam rumah kayu yang sederhana memancar keluar dari jendela. Bayangan pohon willow menjulur anggun di atas sungai yang tenang, bentuk halusnya mencerminkan aliran air. Jembatan kayu di latar depan membimbing pandangan dengan lembut melintasi komposisi, memperlihatkan kontras tekstur kulit pohon dan dedaunan dengan permukaan air yang halus dan memantulkan cahaya. Palet warna yang terbatas—didominasi oleh biru tua dan hitam lembut—menciptakan suasana damai dan kontemplatif, sementara sentuhan warna kuning di jendela yang diterangi menghadirkan kehangatan di tengah dinginnya malam.

Komposisi ini seimbang dengan hati-hati dengan elemen berlapis yang membangkitkan narasi yang tenang, hampir bisu tentang kehidupan sehari-hari yang terhenti dalam keheningan malam. Dengan presisi, seniman mencapai harmoni ritmik antara lingkungan alami dan buatan. Karya ini adalah contoh utama estetika gerakan shin-hanga, menggabungkan teknik ukiyo-e tradisional Jepang dengan pengaruh realisme Barat, menghasilkan meditasi puitis tentang cahaya, bayangan, dan malam. Karya ini dengan indah mencerminkan ketertarikan abad ke-20 awal pada lanskap perkotaan dan suasana musiman, menjadikannya tidak hanya kenikmatan visual tetapi juga artefak budaya yang menghubungkan era dan gaya seni.

Catatan Perjalanan II Niigata Gosaibori 1921

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1921

Suka:

0

Dimensi:

1686 × 2450 px

Unduh:

Karya seni terkait

Catatan Perjalanan II: Fajar Bersalju di Pelabuhan Ogikō, Sado
Koleksi Pemandangan Jepang Kyoto Nonomiya 1923
Kuil Minobu-san Kuon-ji 1930
Catatan Perjalanan III (Seri Oleh-Oleh Perjalanan III) Izumo Matsue (Bulan Berkabut) 1924
Koleksi Pemandangan Korea - Batu Bunga Jatuh Puyŏ, 1939
Kyoto Kiyomizu-dera 1933
Pemandangan Gunung Unzen dari Amakusa
Musim Semi di Taman Hibiya
Catatan Perjalanan I (旅みやげ第一集) Kepulauan Matsushima Keito 1919
Senja di Sungai Kamo, Kyoto