Kembali ke galeri
Catatan Perjalanan II: Ngarai Badai Musim Dingin

Apresiasi Seni

Karya yang penuh makna ini menangkap momen tenang di antara pohon pinus tinggi di tepi air, di mana sebuah perahu kecil meluncur lembut melintasi danau biru yang tenang. Komposisi menghasilkan perpaduan dinamis antara batang pohon berwarna oranye-cokelat yang tegak lurus dan dedaunan hijau yang rimbun, menciptakan interaksi bentuk alam yang penuh ketenangan. Perahu, yang ditempatkan sedikit di luar pusat dan dengan warna bumi redup bersama sosok sederhana, menjadi kehadiran manusia yang tenang dalam lanskap alam luas ini, mengundang refleksi tentang harmoni antara manusia dan lingkungan. Lapisan tekstur dan gradasi air dari gelap ke terang menambah kedalaman dan sedikit gerakan lembut.

Dibuat dengan teknik cetak balok kayu halus khas sang seniman, karya ini memancarkan keseimbangan yang halus antara kesederhanaan dan detail. Palet warna yang memadukan biru kehijauan segar, hijau cerah, dan batang merah kecokelatan hangat, memperkuat suasana ketenangan musim dingin meski judulnya menyiratkan badai. Secara historis, ini merupakan contoh ikonik dari gerakan shin-hanga Jepang awal abad ke-20, yang menggabungkan kerajinan ukiyo-e tradisional dengan pengaruh komposisi Barat. Secara emosional, karya ini mengajak penikmatnya untuk berhenti sejenak dan merenung, seakan dapat mendengar bisikan angin di antara jarum pinus dan gemercik air yang lembut, mencerminkan penghormatan abadi akan keindahan alam Jepang.

Catatan Perjalanan II: Ngarai Badai Musim Dingin

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1922

Suka:

0

Dimensi:

3264 × 4796 px

Unduh:

Karya seni terkait

Catatan Perjalanan I (Suvenir Perjalanan Bab Satu) Wakasakukuko 1920
Hujan di Maekawa, Provinsi Sagami
Hotel Fujiya, Miyamashita, Hakone
Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Suvenir Perjalanan) Mutsu Tsuta Onsen 1919
Pulau Bulan Purnama di Shirahama
Koleksi Lanskap Korea: Kuil Musim Semi Jirisan
Jurnal Perjalanan III: Kursi Kekaisaran Danau Tazawa
Kuil Kiko, Prefektur Nara
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Bulan Musim Dingin (Dataran Toyama)
Catatan Perjalanan II: Pelabuhan Ogi, Pulau Sado
Etchu Anagatani Pass
Seri Kansai: Arashiyama di Musim Semi
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Jembatan Atas Fukagawa
Salju di Kolam Shinobazu Benten-do