Kembali ke galeri
Sekitar Susono 1930

Apresiasi Seni

Cetak kayu yang memesona ini menangkap keagungan sebuah gunung yang tinggi, diselimuti awan lembut di senja hari. Lapisan warna yang cermat—dari biru senja yang dalam hingga warna hangat matahari yang terbenam di cakrawala—menciptakan suasana tenang namun dramatis, membawa penikmatnya pada rasa hormat sunyi terhadap alam. Bayangan halus dan garis-garis tipis menggambarkan tekstur gunung dan awan dengan mahir, menonjolkan harmoni antara bumi dan langit. Di kaki gunung, siluet pepohonan dan jendela kecil yang menyala memberikan sentuhan manusiawi yang halus, menyiratkan kesendirian yang damai di tengah megahnya alam.

Komposisi yang seimbang antara kegelapan dan cahaya, juga antara detail dan kesederhanaan, merupakan ciri khas ukiyo-e tradisional, namun karya ini menyimpan kedalaman emosional yang mengajak untuk merenung. Gradasi langit senja dan gerakan awan yang berbisik membangkitkan rasa nostalgia lembut dan apresiasi terhadap keindahan alam yang singkat. Dibuat pada tahun 1930, karya ini adalah kelanjutan sekaligus evolusi dari tradisi seni yang telah berabad-abad lama, menggambarkan perpaduan teknik dan ekspresi puitis yang halus.

Sekitar Susono 1930

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1930

Suka:

0

Dimensi:

6652 × 4439 px

Unduh:

Karya seni terkait

Menara Lonceng Koyasan dalam Salju
Catatan Perjalanan II: Pantai Pesisir Echigo
Miyajima Berkabut 1947
Hachinohe Fukakubo 1933
Nagasaki Kanayamachi 1923
Koleksi Pemandangan Korea - Batu Bunga Jatuh Puyŏ, 1939
Meguro Fudōdō 1931
Bunga Sakura di Reruntuhan Kastil Shirakawa 1946
Koleksi Pemandangan Jepang Kyoto Daigokuden 1922
Musim Gugur di Oirase
Gunung Fuji Minami Sawazu 1936
Catatan Perjalanan III (Koleksi Tabimiyage Ketiga) Bōshū Futomi 1925
Sudut Pandang Modern, Pyongyang, Korea
Benteng Kumamoto Jembatan Miyukibashi