Kembali ke galeri
Di Bawah Ladang Shiobara

Apresiasi Seni

Cetakan kayu yang memikat ini menangkap pemandangan desa pedesaan yang sunyi di bawah langit malam bersalju. Atap-atap yang tertutup salju tebal membentuk pola putih halus yang kontras dengan biru gelap langit malam dan pegunungan di latar belakang. Salju digambarkan dengan indah menggunakan banyak goresan pendek dan tajam, membangkitkan sensasi serpihan salju yang berputar di sekitar rumah yang tenang. Jendela-jendela yang menyala memancarkan cahaya kuning hangat, menandakan kehangatan kehidupan di tengah dingin dan gelap. Suasana terasa intim dan tenang, seolah-olah penonton sedang menyaksikan momen beku yang damai dalam waktu.

Karya ini menggunakan teknik ukiyo-e tradisional dengan penekanan pada tekstur dan suasana; lapisan warna biru memberikan kedalaman dan kesejukan, sementara garis halus menambah gerakan pada salju dan bangunan yang tertutup salju. Komposisinya memandu mata dengan lembut melalui atap yang berkelompok di sepanjang jalur bersalju, menciptakan irama alami dari interaksi cahaya, bayangan, dan salju yang abadi. Secara emosional, karya ini membangkitkan kesendirian yang damai dan keindahan alam musim dingin yang tenang, memadukan kesedihan dengan kehangatan halus. Dibuat pada tahun 1946, karya ini melambangkan apresiasi pasca-perang terhadap pemandangan pedesaan Jepang yang damai dan merupakan contoh penting dari gerakan shin-hanga yang menghidupkan kembali tema tradisional dengan estetika modern.

Di Bawah Ladang Shiobara

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1946

Suka:

0

Dimensi:

4140 × 6128 px

Unduh:

Karya seni terkait

Bunga Sakura di Reruntuhan Kastil Shirakawa 1946
Dua Belas Adegan Anak dengan Bola Tangan
Catatan Perjalanan III: Malam Berbintang (Miyajima) 1928
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Area Kuil Kanda Myojin, 1926
Catatan Perjalanan II: Fajar Bersalju di Pelabuhan Ogikō, Sado
Danau Chuzenji, Utakigahama, 1931
Jembatan Kiyosu 1931
Sisa Salju di Urayasu 1932
Taman Ueno, Tokyo, 1952
Pemandian Air Panas Tochigi, Prefektur Higo, 1922
Cahaya Bulan Senja di Kuil
Malam Musim Semi di Jembatan Kintai
Gunung Inari di Prefektur Nagano, 1947
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Bulan di atas Akabane Arakawa