
Apresiasi Seni
Karya seni ini terasa seperti sekilas ke dalam pesta topeng yang aneh; pusaran tokoh-tokoh grotesk yang tertangkap dalam momen gerakan yang hiruk pikuk. Penggunaan garis dan bayangan yang ahli oleh seniman, ciri khas teknik cetaknya, menciptakan kontras tajam antara terang dan gelap, memperkuat drama adegan. Komposisinya dinamis, tokoh-tokoh itu sepertinya akan jatuh, representasi visual dari kekacauan dan absurditas subjek. Palet warna yang diredam, didominasi oleh hitam, putih, dan abu-abu, semakin meningkatkan suasana muram, seperti memori yang memudar atau rahasia yang dibisikkan. Saya tertarik pada wajah-wajah bertopeng, masing-masing adalah kanvas emosi yang ambigu, yang mencerminkan spektrum pengalaman manusia. Ini adalah karya yang berbicara banyak, bergema dengan gema tawa, ketakutan, dan kritik sosial yang saya temukan begitu kuat.