Kembali ke galeri
Senyum di Étretat

Apresiasi Seni

Karya yang menawan ini menangkap keindahan tenang matahari terbenam di Étretat, di mana interaksi cahaya dan air menciptakan suasana yang hampir seperti mimpi. Tebing-tebing terjal berdiri tegak di latar belakang langit yang lembut diterangi, menangkap saat ketika siang dengan lembut menyerahkan diri pada malam. Lengkungan dalam formasi batuan menjadi portal ke cakrawala, mengarahkan pandangan penonton keluar, mengundang mereka untuk merenungkan apa yang ada di seberang. Di bawah, permukaan air yang berkilau memantulkan simfoni warna hangat, menggabungkan oranye, merah muda, dan ungu yang perlahan-lahan bergelombang dengan ombak yang lembut.

Teknik goresan kuasnya dinamis namun menenangkan; sapuan cepat menimbulkan gerakan, menunjukkan momen yang singkat yang berhasil ditangkap Monet. Anda hampir dapat merasakan udara sejuk di kulit Anda dan mendengar suara lembut air yang melawan batu, membuat Anda merasa hadir di tempat perlindungan alami ini. Secara historis, Monet adalah bagian dari gerakan Impresionis yang berusaha menggambarkan realitas melalui lensa cahaya dan warna, bukan detail. Dalam karya ini, ia berhasil melakukannya dengan indah. Dampak emosional tersebut mendalam; itu membangkitkan rasa damai dan renungan, mengingatkan kita pada cahaya dan keindahan alam yang selalu berubah.

Senyum di Étretat

Claude Monet

Kategori:

Dibuat:

1883

Suka:

0

Dimensi:

3908 × 3292 px
600 × 730 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Jalan di Ladang Gandum di Pourville
Serangan ke Konvoi Carlist (Pertempuran Arlabán)
Pemandangan Barat Laut Kastil Carey, Pembrokeshire 1773
Bukit Terbakar dengan Menara di dekat Desa Champtoceaux
Kapal Schooner dan Tiga-Mast
Pemandangan Musim Panas, Eragny 1887
Parlemen, saat matahari terbenam
Place du Théâtre Français, Hujan di Paris
Bois de Boulogne dengan orang-orang berjalan
Pemandangan Taman Villa Ludovisi di Roma
Pengumpul Kayu di Ujung Hutan