Kembali ke galeri
Jangan petik di Paviliun Perpisahan; Bayangan Tebal Tetap Melindungi Para Pejalan

Apresiasi Seni

Karya tinta yang memikat ini memadukan kesederhanaan visual dan keanggunan puitis, mewujudkan estetika tradisional Cina. Komposisinya menampilkan pemandangan pedesaan sederhana di bawah pohon willow dengan siluet anggun yang khas. Di bawahnya, sebuah paviliun beratap jerami menaungi dua sosok yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari; satu membawa karung berat sementara yang lain duduk tenang di samping tong, menciptakan ritme tenang dan kehidupan sehari-hari.

Di sebelah kanan, kolom kaligrafi vertikal menguatkan gambar, menghadirkan keseimbangan antara kekuatan dan kehalusan, memperkaya suasana emosional. Puisi ini mengekspresikan kepekaan terhadap keindahan alam yang sementara, mengajak orang berhenti sejenak dan membiarkan bayangan serta dedaunan lembut memberi naungan bagi para pejalan. Perpaduan teks dan gambar ini memperdalam suasana kontemplatif, membangkitkan rasa tenang dan reflektif dalam kesederhanaan pedesaan.

Jangan petik di Paviliun Perpisahan; Bayangan Tebal Tetap Melindungi Para Pejalan

Feng Zikai

Kategori:

Dibuat:

Tanggal tidak diketahui

Suka:

0

Dimensi:

4518 × 6012 px

Unduh:

Karya seni terkait

Awal Musim Semi di Danau Barat
Lagu Suling di Hujan Musim Semi
Kegembiraan Menerbangkan Layang-layang
Bernyanyi dan Pulang
Setelah Pertemuan: Bulan Baru dan Langit Cerah
Di Tempat Ketenangan Berada, Tidak Ada Perang; Energi Senjata Larut ke dalam Cahaya Matahari dan Bulan
Merayakan Tahun yang Melimpah
Mabuk di Samping Pinus
Burung Walet di Balok, Kipas Sutra Ringan, Angin Baik Menjatuhkan Kelopak Persik
Pengantar Puisi Yangzi
Seorang Wanita Menyapu Daun Maple, oleh Su Manshu
Dunia sebagai Kamar, Awan sebagai Kerabat, Gunung sebagai Teman, Menanggapi secara Serentak
Tidur Nyenyak di Atas Pohon Pinus
Di Mana Kupu-kupu Itu?