
Apresiasi Seni
Dalam karya yang penuh makna ini, sang artis dengan anggun menangkap pemandangan tepi sungai yang tenang, dihiasi oleh bukit lembut dan permukaan air tenang yang dipenuhi bunga teratai. Di kanan atas, cabang-cabang pohon willow yang elegan menggantung seperti tirai tipis, dengan daun-daunnya yang panjang bergoyang oleh angin yang tak terlihat. Di latar depan, dua anak berjalan berdampingan di sepanjang tepi sungai berbatu, mengenakan topi unik yang terbuat dari daun teratai seperti payung kecil, menambah sentuhan ceria pada suasana damai ini. Mereka mengenakan pakaian dengan warna kontras—satu dengan baju bergaris oranye dan rok hitam, yang lain menggunakan pakaian biru—tampak menikmati keheningan persahabatan dan penemuan yang polos di bawah langit luas.
Komposisi karya ini mengambil inspirasi dari estetika lukisan tinta tradisional Tiongkok, menggunakan goresan kuas lembut dan mengalir yang mengaburkan batas antara pemandangan dan puisi. Paletnya didominasi warna-warna bumi yang lembut, dengan aksen hijau gelap pada dedaunan dan sentuhan warna karang pada bunga teratai yang jauh—melambangkan kehidupan di tengah ketenangan. Keseimbangan antara ruang kosong dan detail fokus mengundang kita untuk sejenak merenung, sementara kaligrafi di sudut kanan atas memperkaya suasana lirisnya, memberi kesan bahwa karya ini bukan sekadar pemandangan visual, melainkan meditasi harmonis tentang alam, masa kecil, dan kegembiraan sesaat yang ditemukan dalam momen sederhana.