
Apresiasi Seni
Melihat karya ini terasa seperti memasuki buku sketsa pribadi sang seniman, sebuah ruang tempat ide lahir dan bentuk terbentuk. Garis-garis halus, yang dibuat dalam rona sepia yang hangat, menari di atas kertas, menghidupkan kumpulan figur, masing-masing adalah studi tentang gerakan dan ekspresi. Cupid-cupid dengan sayap mengepak bermain dengan gembira, bentuk-bentuk kecil mereka menunjukkan kesenangan yang menggembirakan. Sosok yang duduk, mungkin seorang dewa atau filsuf, memancarkan rasa berat, pose-nya adalah kontemplasi. Seorang centaur, dengan tubuh kuda yang digambarkan secara elegan, mengisyaratkan sifat liar dan tak terkendali dari mitos. Sosok-sosok itu berinteraksi di halaman, menciptakan rasa kedalaman naratif, bahkan pada tahap awal ini.