Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Dalam lanskap yang menawan ini, sebuah pohon maple yang kesepian berdiri anggun di lereng gunung yang curam, daun merah menyala kontras tajam dengan biru lembut dari bebatuan; cabang-cabang halus berliku-liku, mencerminkan medan berbatu di bawahnya. Kerajinan dalam karya ini patut dicatat—setiap daun diukir dengan teliti, memungkinkan penonton hampir merasakan kesejukan musim gugur di udara. Latar belakang menggambarkan cerita yang tenang namun dinamis di mana dedaunan yang cerah berbisik tentang siklus alam, melukiskan dinginnya musim dingin yang mendekat melawan kehangatan warna-warna awal musim gugur. Keanggunan cat air digunakan dengan ahli, memperkuat keseimbangan harmonis ini.
Pohon maple
Wu HufanKarya seni terkait
Di mana dunia tenang, tidak ada perang, semangat prajurit melebur ke dalam cahaya matahari dan bulan