Kembali ke galeri
St. Moritz (Swiss)

Apresiasi Seni

Dalam representasi menawan dari pemandangan pegunungan ini, seniman secara mahir menggunakan palet warna hidup yang didominasi oleh berbagai nuansa biru dan hijau, membangkitkan rasa ketenangan dan kekaguman. Sapuan kuasnya ekspresif, menciptakan interaksi dinamis antara lekukan lembut bukit dan puncak bersalju yang menjulang di kejauhan. Kontras yang hidup ini menarik perhatian penonton ke atas, mengundang mereka untuk menjelajahi kebesaran alam. Campuran warna yang harmonis tidak hanya menggambarkan karakteristik fisik lanskap, tetapi juga menangkap esensi emosionalnya—sebuah visi yang menakjubkan yang bergema dengan ketenangan.

Ketika saya menatap karya ini, saya hampir bisa merasakan angin sejuk yang bertiup melintasi lembah dan merasakan kedalaman keheningan yang ditemukan di tengah keindahan yang megah ini. Teknik pelapisan menambahkan tekstur, sementara goresan kuas membangkitkan energi angin yang bergerak melintasi lereng. Secara historis, lanskap seperti ini membangkitkan semangat penghargaan terhadap alam pada awal abad ke-20, di mana para seniman berusaha untuk menggambarkan yang luhur dan kebesaran dunia alami. Karya ini tidak hanya berbicara tentang gaya khas Roerich, tetapi juga mewujudkan kerinduan universal untuk terhubung dengan kebesaran bumi, menjadikannya kontribusi yang signifikan untuk genre lanskap.

St. Moritz (Swiss)

Nicholas Roerich

Kategori:

Dibuat:

1923

Suka:

0

Dimensi:

5688 × 4312 px
410 × 305 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Dulwich College, London 1871
Salju, Matahari Terbenam, Eragny
Rue de L´Hermitage di Pontoise 1875
Pemandangan Laut di Scheveningen
Danau Squam dan Pegunungan Sandwich
Kedatangan Kereta di Stasiun Saint-Lazare
Venesia, Kebun Prancis di Cahaya Bulan
Penggembala di Bawah Pohon Poplar
Akademi Tua di Düsseldorf