
Apresiasi Seni
Kontras tajam antara terang dan gelap segera menarik perhatian saya, menciptakan suasana dramatis; seniman dengan ahli menggunakan teknik garis dan garis silang untuk membangun bentuk, memberikan kesan kedalaman pada pemandangan. Komposisinya padat, dengan tokoh sentral seorang pria yang tersungkur di atas meja, wajahnya tertutup di lengannya. Banyak makhluk - burung hantu, kelelawar, dan tokoh kucing - mengelilinginya, beberapa mengintai, yang lain berkibar, semuanya dengan mata lebar dan mengganggu. Makhluk-makhluk itu muncul dari kegelapan, kehadiran mereka sekaligus mengancam dan anehnya menawan. Pilihan seniman terhadap palet monokromatik mengintensifkan suasana yang mengganggu. Karya seni ini berbicara tentang kekuatan alam bawah sadar, sebuah ranah di mana rasionalitas memberi jalan pada ketakutan dan kecemasan yang irasional. Pesannya jelas di meja batu: 'Tidur akal menghasilkan monster'. Gambar itu adalah komentar yang kuat tentang bahaya stagnasi intelektual dan pelepasan aspek gelap ketika pemikiran kritis ditinggalkan.