Kembali ke galeri
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Pantai Ōmori 1930

Apresiasi Seni

Terbawa dalam ketenangan malam yang hening, karya ini membawa penonton ke sebuah momen damai di tepi sungai yang tenang. Sosok dengan payung berdiri di dermaga sempit, siluetnya dibungkus dalam warna biru lembut dan misterius yang membungkus seluruh pemandangan dengan kehangatan malam yang lembut. Rumah-rumah dan tanaman di sepanjang tepi sungai memudar menjadi bayangan gelap, hanya dihiasi oleh pantulan cahaya lentera yang redup di permukaan air. Palet biru yang dalam dan gradien warna yang halus menampilkan keahlian tinggi dalam penggabungan warna, menciptakan suasana yang bercahaya dan hampir meditatif.

Komposisi mengarahkan mata dengan lembut meng sepanjang tepi sungai, dari latar depan berbatu ke sosok kesepian di bawah payung, dan kemudian ke rumah-rumah teduh yang diterangi dari dalam. Teknik yang digunakan kemungkinan cetakan kayu, menampilkan garis halus dan lapisan warna yang membangkitkan kedalaman dan ketenangan, ciri khas seni Jepang awal abad ke-20 yang menggabungkan tradisi dan sensitifitas modern. Secara emosional, karya ini menyuarakan introspeksi dan kesunyian damai, mengajak membayangkan keheningan malam, suara lembut air, dan udara sejuk yang membungkus misteri dan ketenangan. Momen yang halus dan mendalam ini menangkap sepotong kehidupan Jepang dengan keanggunan puitis, menjadi bukti keindahan abadi ukiyo-e.

Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Pantai Ōmori 1930

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1930

Suka:

0

Dimensi:

6396 × 4204 px

Unduh:

Karya seni terkait

Pemandangan Hizen Kabeshima, 1922
Bulan Musim Semi di Pantai Ninomiya 1932
Meguro Fudōdō 1931
Catatan Perjalanan III (Koleksi Ketiga Oleh-oleh Perjalanan) Pemandangan Jauh Gunung Asahi dari Gunung Hakuba 1924
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Janggut Putih Bersalju
Catatan Perjalanan I (Suvenir Perjalanan Bab Satu) Wakasakukuko 1920
Buku Perjalanan II (Kenangan Perjalanan II) Danau Kamo di Bawah Sinar Bulan, Sado 1921
Sanuki Toyohama 1930
Seri Pemandangan Korea: Pyongyang Muldongdae 18940
Kuil Nanzenji di Kyoto Setelah Hujan Musim Gugur
Nagasaki Kanayamachi 1923
Catatan Perjalanan II Niigata Gosaibori 1921
Catatan Perjalanan I (Suvenir dari Perjalanan)
Dua Belas Adegan Anak dengan Bola Tangan