
Apresiasi Seni
Karya ini menangkap rasa tenang dan keindahan alami melalui studi halus tentang formasi batu dan vegetasi liar. Interaksi cahaya dan bayangan pada tekstur kasar batu menciptakan kedalaman yang luar biasa, mengundang pemirsa untuk membayangkan menggeser jari mereka di atas permukaan, merasakan dingin dan berat batu. Kontur batu tampak hidup, berbelok dan berputar, mengungkap lapisan sejarah yang terukir dalam batu itu sendiri.
Pilihan palet warna redup, didominasi oleh nuansa abu-abu dan tanah, meningkatkan perasaan ketenangan sambil mengakar karya tersebut dalam momen spesifik alam. Detail—seperti sapuan kuas lembut yang menggambarkan rumput lembut dan tepi tajam dari tebing terdekat—memberikan rasa urgensi pada karya, seolah-olah menangkap momen yang melintas dalam waktu. Kita hampir dapat mendengar desiran lembut rumput dan kicauan burung yang jauh, berpadu dengan aroma udara yang bersahaja, membawa penonton ke lanskap damai ini.