Kembali ke galeri
Salju di Kiba

Apresiasi Seni

Cetak kayu yang tenang ini menangkap pemandangan di tepi sungai yang tenang di bawah salju yang lembut. Siluet gelap bangunan berdiri di tepi yang beku, dengan atap yang tertutup salju yang kontras dengan langit senja yang pudar dan lembut, dipenuhi dengan kepingan salju yang jatuh perlahan. Air memantulkan kilauan salju dan struktur di sekitarnya, dengan palet warna dingin yang didominasi biru es dan abu-abu lembut. Komposisi vertikal dan detail tekstur salju yang teliti menyampaikan ketenangan dan suasana kontemplatif dari sore hari musim dingin. Pola halus kepingan salju yang tampak mengambang mengubah pemandangan menjadi pengalaman sensorik dari dingin dan ketenangan.

Keahlian seniman dalam penggunaan cahaya dan bayangan menyoroti interaksi arsitektur kayu gelap dengan salju putih lembut, membangkitkan rasa nostalgia dalam suasana industri tepi sungai. Menggunakan teknik ukiyo-e klasik — bidang datar, garis yang terkendali, dan gradasi warna halus — karya ini menangkap momen yang dibekukan dalam waktu, sekaligus mengundang sekaligus menyendiri. Dampak emosionalnya bergema dengan kesendirian yang damai, menampilkan ketahanan tenang ruang manusia di tengah elemen alami. Dibuat pada tahun 1934, karya ini menjadi jembatan antara seni tradisional Jepang dan dunia modern, mengingatkan kita akan kehadiran alami yang terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari.

Salju di Kiba

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1934

Suka:

0

Dimensi:

4413 × 6500 px

Unduh:

Karya seni terkait

Catatan Perjalanan II Niigata Gosaibori 1921
Hizen Unsendake 1927
Catatan Perjalanan III (Volume Ketiga Suvenir Perjalanan) Kuil Tenmangu Osaka 1927
Catatan Perjalanan II: Ngarai Badai Musim Dingin
Catatan Perjalanan II (Oleh-oleh Perjalanan, Koleksi Kedua) Koshu Somagawa 1921
Matsushima Futagojima 1933
Musim Gugur di Rumah Pertanian
Kuil Tamon Hamahagi Bōshū 1934
Kiso no Suhara, Koleksi Pemandangan Jepang
Salju Musim Semi di Kuil Kiyomizu, Kyoto
Gerbang Sakurada, Tokyo
Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Oleh-oleh Perjalanan) Kota Bin Horikawa 1920
Jembatan Kintai Emas Kasuga 1947