Kembali ke galeri
Perayaan Empat Belas Juli di Paris

Apresiasi Seni

Di tengah suasana yang meriah, karya seni ini memancarkan semangat perayaan yang penuh warna. Ini menangkap suasana jalanan Paris yang sibuk saat perayaan Empat Belas Juli, sebuah hari yang penuh kebanggaan nasional dan perayaan. Sekumpulan orang yang mengenakan pakaian tradisional berkumpul di bawah hujan bendera—paduan warna merah, putih, dan biru—melambangkan kebahagiaan mereka bersama. Garisan kuas yang longgar namun disengaja, menjadi ciri gaya ekspresif van Gogh, menciptakan sensasi pergerakan, seolah-olah adegan ini hidup dengan tawa dan perayaan. Penggunaan impasto yang tebal memberi kualitas taktil kepada karya tersebut, hampir menyerupai undangan untuk merasakan kibaran bendera di atas.

Dengan melihat lebih dekat, Anda dapat menghargai interaksi cahaya dan bayangan; cahaya matahari yang menyaring melalui kanopi warna-warni menyoroti wajah-wajah penuh semangat. Setiap sapuan sepertinya berdenyut dengan emosi, mengomunikasikan dengan mudah berat konteks historis—bebas dan bersatunya Prancis setelah gejolak revolusi. Karya ini dapat dilihat sebagai refleksi pengalaman hidup van Gogh yang penuh gejolak sekaligus penghormatan terhadap budaya hidup yang ia cintai. Sapuan kuas yang bebas menciptakan kualitas seperti mimpi, kontras dengan makna historis dari peristiwa yang dirayakan; seolah-olah van Gogh mengundang kita untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan dan menikmati momen kebahagiaan kolektif ini.

Perayaan Empat Belas Juli di Paris

Vincent van Gogh

Kategori:

Dibuat:

1886

Suka:

0

Dimensi:

5612 × 6906 px
390 × 440 mm

Unduh:

Karya seni terkait

John de Laszlo dan Mangkuk Ikan Mas
Christian Munch dengan Pipa
Potret Madame Charles-Pierre Pecoul
Potret Cicely Wigan, née Cicely Margaret Bagot
Madame Joseph-Michel Ginoux
Kecantikan Berambut Auburn Memegang Mawar Merah
Desain Permadani untuk Dekorasi Istana Kerajaan El Pardo dan El Escorial, Adegan: Festival Rakyat di Hari San Isidro 1788
Apakah Dia Akan Bangkit Lagi?
Pematung Jean Paul Aubé dan putranya Emile