Kembali ke galeri
Bunga

Apresiasi Seni

Sebuah buket yang semarak muncul, kerusuhan warna dengan latar belakang netral. Tangan sang seniman menari di atas kertas, setiap goresan adalah bisikan cahaya dan bayangan, yang mendefinisikan bentuk bunga yang bervolume. Saya tertarik oleh kemewahan, cara kelopak bunga tampak terbuka di depan mata saya, masing-masing memiliki bentuk dan rona yang unik. Susunannya terasa diperhitungkan dengan cermat dan sepenuhnya spontan, seolah-olah sang seniman menangkap momen keindahan yang sekilas.

Paleta warnanya adalah sebuah simfoni: ungu tua, merah menyala, kuning cerah, dan putih murni terjalin, menciptakan pesta visual. Sapuan kuasnya lepas dan ekspresif, dengan tekstur yang terlihat yang menunjukkan gairah sang seniman. Seseorang hampir dapat merasakan beratnya kelopak, lekuk lembut daun. Ada rasa kesegaran dan vitalitas yang mendasarinya; ini adalah perayaan hidup dan sifat keindahan yang sementara.

Bunga

Eugène Delacroix

Kategori:

Dibuat:

1843

Suka:

0

Dimensi:

3479 × 3558 px
219 × 225 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Pengusiran Heliodorus dari Kuil
Orang Turki Merokok, Duduk di Divan
Still Life dengan Semangka
Bu, mermer bir kenarında meyve, sağda bir kuş yuvası ve yukarıda bir çiçek sepeti, her yerde böcekler.
Anemon dan Krisan dalam Vas
Still life bunga di vas terakota, di depan niche
Hantu di Teras (Adegan I, Scene V)