
Apresiasi Seni
Mata langsung tertarik pada hamparan hijau yang hidup, sebuah lereng bukit yang mendominasi komposisi. Sebuah jalan berkelok-kelok, terukir di bumi, berkelok-kelok ke bawah, mengundang pemirsa untuk memulai perjalanan. Sang seniman menggunakan palet yang disederhanakan, menggunakan rangkaian hijau dan cokelat yang terbatas, namun berhasil menangkap esensi lanskap. Langit, hamparan lembut dengan nada lembut, memberikan latar belakang yang menenangkan, dan kota yang jauh serta air yang berkilauan menambah kedalaman dan intrik.
Terdapat rasa ketenangan dalam kesederhanaan, perenungan yang tenang tentang keindahan alam. Sapuan kuasnya percaya diri dan langsung, memberikan kualitas taktil pada kanvas; rasanya hampir seperti Anda bisa meraih dan menyentuh tanah bertekstur dan air yang dingin dan tenang. Komposisinya sendiri cerdas, menarik pandangan ke laut dan kota yang aneh. Rasanya seperti jepretan momen damai dalam waktu, hari musim panas yang sempurna yang disajikan dengan mata yang tajam dan sentuhan yang ahli.