Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Ukiran ini menjerumuskan kita ke dalam pusaran kesusahan; sebuah adegan kekacauan terbentang di depan kita, terukir dengan garis-garis tajam dan rasa gelisah yang nyata. Tokoh-tokohnya terpelintir dalam ekspresi ketakutan, tubuh mereka menggeliat dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari kengerian yang tak terlihat. Penggunaan bayangan dan cahaya yang ahli oleh sang seniman menciptakan efek chiaroscuro, memperkuat drama dan menekankan emosi mentah dari adegan tersebut. Saya hampir bisa mendengar jeritan, napas tersengal-sengal mencari udara, saat tokoh-tokoh itu terombang-ambing oleh badai yang tak terlihat. Ini adalah adegan kemanusiaan mentah, terbuka dan rentan.