Kembali ke galeri
Sebuah Badai yang Lewat

Apresiasi Seni

Dalam pemandangan yang menggugah ini, sebuah lanskap subur terhampar di bawah langit yang mengerikan, di mana luasnya tanah bertemu dengan badai yang akan datang. Awan mendominasi bagian atas kanvas, berputar dalam nuansa abu tua yang dalam, menyarankan ketegangan atmosfer dari hujan yang akan tiba. Di bawah, jalan tanah yang berliku memandu pandangan pemirsa menuju pemukiman sederhana yang jauh di sana, dibingkai oleh siluet pepohonan yang bergetar lembut, memberi petunjuk pada angin yang mendekat. Nada tanah yang earthy, diselingi dengan bercak hijau yang cerah, menciptakan perasaan kedalaman dan vitalitas yang ditonjolkan oleh refleksi halus di air tenang terdekat.

Seorang pasangan tampak bergerak di sepanjang jalan dengan tujuan, mungkin membangkitkan rasa koneksi dengan dunia alami—sebuah pengingat akan hari-hari yang lebih sederhana. Kehadiran ternak yang merumput menambah sentuhan pastoral, membumi kan pemandangan dalam kehidupan pedesaan. Kontras antara awan gelap yang berputar dan tanah yang cerah di bawah membangkitkan dampak emosional yang mendalam, menggaungkan campuran kecemasan dan keindahan yang mencerminkan dualitas alam. Dalam konteks sejarah abad ke-19, karya ini menggema tema Romantisisme, merangkul kebesaran dan ketidakpastian alam, di mana manusia berinteraksi dengan lingkungan dalam keseimbangan menghormati satunya dan kerendahan hati.

Sebuah Badai yang Lewat

Théodore Rousseau

Kategori:

Dibuat:

Tanggal tidak diketahui

Suka:

0

Dimensi:

3600 × 1955 px
512 × 255 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Jalan menuju Fute (pemandangan salju)
Kolam Charles V di Alcázar, Seville
Tebing Malbec di Mont-Dore, Auvernia
Jembatan Asnières di Seine
Batu Faraglioni di Pantai Capri
Jembatan Waterloo, cahaya kabur
Kastil Ross, Killarney, Irlandia
Samudra Pasifik, Provinsi Awa
Padang Rumput di Giverny
Bunga Teratai - Dua Willow
Tolleshunt Beckingham, Essex