Kembali ke galeri
Pegunungan Tinggi, Bulan Kecil, Air Jatuh, Batu Muncul

Apresiasi Seni

Sebuah pemandangan yang tenang terbentang, momen damai yang tertangkap dengan sentuhan halus. Pegunungan, yang dirender dalam sapuan lembut warna abu-abu dan nada tanah, mendominasi latar belakang, bentuknya perlahan menjauh ke kejauhan. Sebuah pohon kesepian, dengan cabang-cabangnya yang keriput menjangkau ke langit, memberikan titik fokus dari tanaman hijau yang rimbun. Di bawah, sekelompok tokoh berkumpul di sebuah tanjung kecil. Kehadiran mereka, bersama dengan dimasukkannya apa yang tampak seperti anggur dan makanan, menunjukkan pertemuan yang ramah, momen bersama kedamaian dan persahabatan di tengah keindahan alam. Komposisi sederhana namun menggugah, menarik penonton ke pesonanya yang bersahaja dan menciptakan rasa tenang. Matahari adalah lingkaran kecil yang hidup di langit, memancarkan cahaya hangat. Efek keseluruhan adalah harmoni yang lembut, di mana unsur-unsur alam dan interaksi manusia bersatu dalam pelukan yang damai. Sapuan kuas seniman menciptakan rasa gerakan yang cair, seolah-olah angin sepoi-sepoi berbisik di seluruh pemandangan.

Pegunungan Tinggi, Bulan Kecil, Air Jatuh, Batu Muncul

Feng Zikai

Kategori:

Dibuat:

Tanggal tidak diketahui

Suka:

0

Dimensi:

2238 × 5000 px

Unduh:

Karya seni terkait

Lanskap dengan Willow yang Dipangkas
Pemandangan Musim Semi, Sekitar Lausanne, 1916
Kolam di Hutan. La Mare aux Evées, Hutan Fontainebleau, 1840
Kolam Almy, Newport, R.I. 1895
Dataran Tinggi Gletser (mungkin di Massif Monte Rosa)
Mont Kolsaas, Norwegia (Badai Salju)
Menara Lonceng Bazincourt
The Wolf, dekat Villeneuve-Loubet
Mills Drainase di Fens, Croyland, Lincolnshire
Taman Octave Mirbeau, Teras, Les Damps 1892