Kembali ke galeri
Atap, Rue Mérimée, sekitar 1903

Apresiasi Seni

Keintiman yang tenang meresapi pemandangan ini; pemandangan atap dan secuil langit, yang dirender dalam nada-nada yang diredam yang membisikkan tentang sore yang lesu. Komposisinya seimbang dengan indah, sudut-sudut tajam bangunan berlawanan dengan awan yang lembut dan bergelombang. Teknik seniman lebih menyukai gaya yang datar, hampir grafis, dengan palet terbatas abu-abu, putih, dan sentuhan terakota dan hijau. Namun, pengekangan ini hanya memperkuat dampak emosional; ada rasa hening dan kesendirian, perenungan tenang tentang kehidupan sehari-hari.

Bangunan diatur sedemikian rupa sehingga terasa terstruktur dan organik, dengan penonton melihat dari sudut pandang yang tak terlihat, mungkin jendela. Cahaya menyaring melalui pepohonan, menciptakan efek berbintik-bintik. Ini adalah sekilas tentang momen tertentu, menangkap tidak hanya penampilan fisik pemandangan, tetapi juga suasana hatinya. Seni beresonansi dengan rasa nostalgia. Itu adalah jenis adegan yang tetap ada dalam ingatan lama setelah Anda berpaling.

Atap, Rue Mérimée, sekitar 1903

Félix Edouard Vallotton

Kategori:

Dibuat:

1903

Suka:

0

Dimensi:

3072 × 4490 px

Unduh:

Karya seni terkait

Argenteuil, Rumah Sakit
Pemandangan di Picquigny di Sungai Somme
Tepi Laut Berhiaskan Marmer di Udaipur 1874
Adegan taman dari Marstrand
Pohon Beech Kuno, Taman Besar Windsor 1797
Taman Saya di Bulan Mei
Breithorn di Zermatt dari Riffelberg pada tahun 1944
Pohon Poplar di Ujung Sungai Epte, Efek Malam
Pemandangan Pantai Curam dan Berbatu serta Lautan Bergelora saat Matahari Terbenam