Kembali ke galeri
Matsushima Futagojima 1933

Apresiasi Seni

Karya seni ini menangkap pemandangan malam yang tenang di mana dua pulau kecil muncul dari permukaan air yang berkilau lembut di bawah sinar bulan purnama yang cerah. Jejak cahaya bulan perak membentang di seluruh perairan tenang, menerangi siluet halus pohon pinus yang berkerumun di pulau-pulau berbatu. Keahlian sang seniman dalam teknik pencetakan kayu tradisional Jepang terlihat jelas dalam pewarnaan yang teliti dan tekstur awan serta air yang detail, yang meningkatkan kedalaman atmosfer dan suasana kesendirian yang tenang.

Komposisi karya ini seimbang dan puitis, dua pulau menjadi titik fokus di latar depan sementara riak lembut menyebar dan memudar di cakrawala berkabut. Palet warna didominasi oleh gradasi biru dan abu-abu yang halus, memberikan nuansa udara malam yang sejuk dan damai. Sosok kecil seorang pendayung menambahkan kehadiran manusia dan skala, mengundang pengamat untuk membayangkan keheningan yang hanya terganggu oleh gerakan dayung yang lembut. Karya ini tidak hanya mencerminkan gerakan shin-hanga yang menghidupkan kembali tradisi ukiyo-e, tetapi juga membangkitkan momen keabadian harmoni antara alam dan kemanusiaan.

Matsushima Futagojima 1933

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1933

Suka:

0

Dimensi:

6452 × 4367 px

Unduh:

Karya seni terkait

Kuil Tamon Hamahagi Bōshū 1934
Kuil Zojoji di Salju 1929
Catatan Perjalanan II: Tango no Miyazu
Catatan Perjalanan II (Oleh-oleh Perjalanan, Koleksi Kedua) Koshu Somagawa 1921
Catatan Perjalanan III (Koleksi Souvenir Perjalanan Ketiga) Danau Tazawa Istana Han-Suka 1927
Kota Enshu Shinichi 1931
Musim Dingin di Kamigamo, Kyoto
Salju di Aula Kiyomizu, Ueno
Salju di Shato (Kuil Hie) 1931
Catatan Perjalanan I (Koleksi Pertama Oleh-Oleh Perjalanan) Danau Towada Senjōmaku 1919
Bulan di atas Sungai Ara, Akabane
Catatan Perjalanan I (Koleksi Suvenir Perjalanan Pertama) Bōshū Iwai-no-hama 1920
Bulan Musim Semi di Pantai Ninomiya 1932
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Bulan di atas Akabane Arakawa
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Salju di Desa Terajima