Kembali ke galeri
Gerbang Sakurada, Tokyo

Apresiasi Seni

Saat senja tiba, air yang tenang memantulkan dinding batu yang kokoh dan pintu tradisional, membingkai pemandangan malam yang tenang. Langit bir gradasi biru gelap yang berpindah dari atas yang pekat ke cakrawala yang lebih lembut, mencipta suasana penuh ketenangan dan keheningan yang ringan. Siluet pohon halus di latar belakang menambah tekstur yang kontras dengan garis-garis tegas bangunan. Keseimbangan antara alam dan struktur manusia ini mengundang renungan dan apresiasi lembut terhadap momen tenang di kota yang sibuk.

Cetakan blok kayu ini menggunakan teknik ukiyo-e tradisional, dengan garis tegas dan gradasi halus, ciri khas aliran shin-hanga. Komposisinya sangat seimbang; pantulan hampir simetris memperkuat dampak visual, sementara cahaya merah tunggal yang dipantulkan di air menjadi fokus yang memecah skema monokrom. Secara historis, karya ini menangkap pemandangan nostalgia gerbang bersejarah Tokyo di masa modernisasi, melambangkan penghormatan terhadap warisan Jepang dan perayaan artistik ketenangan alam di tengah ekspansi urban.

Gerbang Sakurada, Tokyo

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1928

Suka:

0

Dimensi:

6491 × 4358 px

Unduh:

Karya seni terkait

Catatan Perjalanan III (Oleh-oleh Perjalanan Volume Tiga) Izumo Mihonoseki 1924
Kuil Honmon, Ikegami
Memancing Burung Kormoran di Sungai Nagara
Koleksi Lanskap Jepang Bungo Kakise 1923
Langit Cerah Setelah Salju oleh Yoshida 1944
Izumo Yasugi Kiyomizu-dera
Bulan Senja di Nakajima, Sapporo
Koleksi Pemandangan Korea - Batu Bunga Jatuh Puyŏ, 1939
Senja di Sungai Kamo, Kyoto
Catatan Perjalanan III (Osaka Kōzu, 1924)
Bertahan dalam Salju di Sanno
Salju Malam di Desa Terajima
Catatan Perjalanan III (Koleksi Souvenir Perjalanan Ketiga) Danau Tazawa Istana Han-Suka 1927
Koleksi Lanskap Korea: Kuil Musim Semi Jirisan
Nishi Izu, Membawa Kayu 1937
Pagi di Miho no Matsubara, Izumo