Kembali ke galeri
Meja Batu

Apresiasi Seni

Dalam lukisan pemandangan yang menawan ini, penonton tertarik ke dalam sebuah adegan hutan yang padat yang terasa tenang dan misterius. Pohon-pohon tinggi dibungkus dalam permadani hijau yang tebal, dengan cabang-cabangnya yang terbelit menjulur seperti lengan kuno. Permainan cahaya dan bayangan menciptakan suasana yang menawan, saat sinar matahari memantul melalui dedaunan, menerangi bagian-bagian tanah hutan. Batu-batu yang tertutup lumut muncul melalui karpet daun-daun yang jatuh dan semak-semak, mengundang kita membayangkan suara-suara alam—desiran daun, kicauan burung di kejauhan, mungkin bahkan bisikan angin lembut.

Palet warna kaya dan earthy: hijau dalam diimbangi dengan sentuhan emas, menunjukkan kehidupan yang menyemarakkan hutan. Palet warna ini mendorong hubungan emosional dengan keindahan alami yang mentah. Merenungkan konteks sejarah, karya ini mencerminkan roh romantisme abad ke-19, menekankan kekuatan dan misteri yang arif dari alam. Ia tidak hanya menggambarkan lanskap fisik, tetapi juga mewakili tempat perlindungan emosional dan spiritual bagi umat manusia.

Meja Batu

Théodore Rousseau

Kategori:

Dibuat:

1860

Suka:

0

Dimensi:

3164 × 2397 px
1168 × 889 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Sinar Matahari di Amagansett
Tepi Sungai Seine di Dekat Argenteuil
Batu Faraglioni di Pantai Capri
Sungai Gunung yang Mengamuk
Kandang Domba, Easton's Point, Newport 1890
Kolam di Hutan. La Mare aux Evées, Hutan Fontainebleau, 1840
Kolam Teratai, Refleksi Hijau
Taman Ōnuma Hokkaido 1934
Lahan dengan Petani yang Membajak
Almería di Andalusia dengan Cabo de Gata
Jembatan Jepang (Jembatan di Atas Kolam Teratai)